Menulis Faktual

Kegiatan hari ini..    Dari mulai cuci gordeng rumah sampai, bersih-bersih isi rumah dan menguras bak mandi. Selepas sahur saya tidak memilih untuk tertidur kembali . Aku lanjutkan aktivitas seperti biasanya, tadarus dan mengerjakan tugas-tugas kuliahku. Mungkin karena bulan puasa, terlalu banyak mengeluarkan IOn ditubuh jadi mudah lesu dan mengantuk juga heheh.  Bersih-bersih isi rumah bersama ibu memang suatu hal yang langka dilakukan, senang bisa membantunya ketika krlrlahan dengan pekerjaan rumah. Sehat selalu bu💛

Bismillahirahmanirrahim.. Allhamdulillah Ala Kullihall, masyaAllah tabarakallah dengan izin Allah saya merasakan berbagai macam nikmat dibulan Ramadhan penuh berkah ini, menjalankan ibadah saum di rumah bersama keluarga. Syukurku atas nikmat-Mu. Lembutkan hati Mirat YaAllah, sabarkan dan salihkan. Percaya Allah Swt menghadirkan ujian kepada kita tiada lain adalah untuk menaikan derajat kita. Jika sebelumnya hanya manusia yang biasa-biasa saja, maka kemudian menjadi hamba yang muhsin, yang senantiasa merasakan kehadiran Allah di mana saja dan kapan saja. Kemudian naik lagi mencintai Allah dan dicintai oleh-Ny. Masyaa Allah. Seperti seorang anak yang belajar di Sekolah Dasar (SD), manakala ia ingin naik levelnya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka pasti ada ujiannya. Begitulah gambaran hidup ini. Ujian dari Allah Swt datang untuk menguji keimanan kita agar keimanan kita semakin bertambah tinggi levelnya, semakin indah derajatnya. SubhaanAllah. Semoga kita tergolong hamba hamb

Ayah Teruntuk mereka yang sangat dekat dengan ayah. Tulisan ini dibuat untukmu agar hatimu tegar dalam menjalani hidup tanpa bisa lagi bergandengan dengan ayah. Jika (mungkin) kamu tidak dekat dengan ayah, tulisan ini dibuat untukmu yang ingin menyelami bagaimana rasanya rindu nasihat, tawa dan dekap seorang ayah. Bagian Terberat Dari Kehidupan Adalah Kehilangan Kehilangan benda mungkin bukan menjadi masalah besar. Namun, bagaimana dengan kehilangan sosok? Sosok yang tidak tergantikan. Memang, tidak semua orang merasakan kehangatan yang terjalin dengan sosok ayah. Namun, tidak ada salahnya untuk memahami mereka yang kehilangan figur ayah. Ayah mungkin bukan sosok yang banyak bicara. Ia adalah sosok yang mengutarakan perasaan lewat perbuatan. Pribadi yang menghidupi keluarga dengan kepiawaiannya dalam bersikap dan mengambil keputusan. Bagi sebagian orang, ayah adalah sosok pelindung pertama. Figur yang menjadi pahlawan sekaligus role model di dalam keluarga. Akan tetapi, bagi

BUKBER Saat bulan ramadhan tiba, dari tahun ke tahunnya undangan buka puasa bersama dari mulai teman SD, SMP, SMA, OSIS, Ekskul kabaret, silih berganti berdatangan. Buka puasa bersama bukan sekedar makan-makan bersama, tapi seringkali dijadikan ajang reunian untuk melepas rindu karena bertahun-tahun tidak pernah bertemu. Beranda jejaring sosial facebook pun dipenuhi dengan foto-foto acara buka bersama di setiap harinya. Jika teman-teman yang lain merasa antusias dengan undangan-undangan buka bersama tersebut, lain halnya dengan Mirat, seorang mahasiswi yang sudah kuliah. Ia selalu saja merasa kebingungan mencari alasan untuk menolak ajakan teman-temannya. Bukan masalah tidak ingin ikut, tapi ibu Mirat tidak pernah mengizinkan Mirat untuk bergabung bersama teman-temannya yang lain. Mungkin, ibu Mirat mempunyai alasan tersendiri mengapa puteri sulungnya tidak diperkenankan untuk datang ke acara buka bersama yang diadakan oleh teman-temannya. Nanti kamu shalat maghrib dimana? Sh

26 April 2020 Cerita Kaka dan Adik.. Sore ini adik bergegas berangkat kesekolah Diniyah,mengambil lembar jawaban untuk dikerjakan dirumah saja. Sore ini cuaca mendung nampaknya hujan gerimis turun membasahi Kadupandak dan sekitarnya. Tidak lama adiku sudah pulang lagi sembari membawa soal-soal yang mata pelajarannya tentang keagamaan semua. Dari mulai mata pelajaran Akidah, Alquran dll. Sudah kuduga dia pasti membutuhkan bantuan kakaknya yang cantik ini haha! Waww dan ternyata setelah kubaca soalnya agak susah-susah gampang gaess.. Rasanya bila untuk dikerjakan sang adik sendirian dia bakal kesulitan. Menurutku untuk taraf kelas VI ( Sekolah Dasar )   itu terlalu sulit sih, dan terpaksa aku sedikit meringankan tugasnya dengan mendampingi dan mengarahkan agar soal-soal tersebut dapat terjawab dengan tepat. Tidak tega saja, seorang kakak membiarkan adiknya kebingungan, begitulah sikap aku terhadap adik yang mudah mengulurkan tangan demi memudahkan segala hal yang

Puisi untuk ibu –  Aku Pasti Datang Ibu.. Lautan sudah ku seberangi Rantau sudah ku perjauh Aku di sini dan kau di sana Kita tetap berpijak di bumi yang sama Namun saat ini siangku adalah malammu Dan malamku, siang bagimu Ibu.. Bagaimana kabarmu? Masihkah kau menungguku? Berharap aku hadir isi hari-harimu yang sepi Menemanimu saksikan dan makan gado-gado kesukaanmu Ibu.. Begitu banyak perihal yang kurindukan bersamamu Begitu banyak kisah yang menghendaki kuceritakan Tapi tidak sekarang Tidak sebelum akan aku mampu ulang ke tempat itu Ibu.. Bersabarlah sedikit lagi Demi aku, demi kita Aku tau kau lelah Aku tau kau hampir menyerah Tapi percayalah ibu, aku pasti datang.

Buka Puasa Bersama Keluarga Ya tepat pada hari Senin 6 Mei 2019 ini sudah masuk 1 Ramadhan 1440 H yang artinya kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan atau puasa Ramadhan . Banyak sekali pahala yang berlipat ganda dan juga ibadah yang tentu saja menjadikan kita semakin bersemangat untuk menunaikan ibadah puasa khususnya bagi kita yang beragama Islam . Termasuk saya sendiri , Alhamdulillah saya pun bersuka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini disamping keberkahan dan barokahnya , bulan ini juga diyakini untuk kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT.  Momen yang ditunggu pun pada saat bulan suci Ramadhan ini banyak sekali dimulai dari Shalat tarawih berjamaah sampai dengan buka puasa bersama keluarga tercinta dirumah. Dan , saya pun merasakan pada hari ini . Menjelang adzan Maghrib kami sekeluarga pun berkumpul dihalaman depan rumah dan bersiap untuk berbuka puasa . Dengan berbagai makanan dan minuman yang terdiri dari Gorengan , minuman timun suri , air s

MEDIA UNTUK PENGEMBANGAN MENULIS ( CETAK DAN ELEKTRONIK/ BERBASIS KOMPUTER ) MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Menulis Faktual”                                                                                                                            Disusun Oleh : Indah Fitriani Khoirunnisaa Salsabiila Sunyoto Mirat Susanti Siti Yuni Kartika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SUYAKANCANA 2020 KATA PENGANTAR           Puji syukur khadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, Inayah dan Taufiknya. Sehingga kami dapat menyelesaikaan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.             Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik dari segi penulisan maupun isi, kamipun menerima dengan lapang dada keritikan dan saran yang bersifat mem